LA mPuP M3 P4

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Prosedur

2. Hardware dan Diagram Blok

3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja

4. Flowchart dan Listing Program

5. Kondisi

6. Video Simulasi

7. Download File

Modul 3

Percobaan 4

1. Prosedur [Kembali]

1. Rangkai rangkaian di wokwi sesuai dengan kondisi percobaan.
2. Buat program dengan bahasa python.
3. Jalankan simulasi rangkaian.

4. Selesai.

analisa :

2. Hardware dan Diagram Blok [Kembali]

Hardware :

a) Raspberry Pi Pico

2. Push Button

3. Motor Servo

4. LED RGB

5. Potensio

Diagram Blok  :

3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [Kembali]

Rangkaian Simulasi :

Prinsip Kerja Rangkaian:

1. Pengaturan Potensiometer:

   • Potensiometer berfungsi sebagai input analog yang membaca nilai resistansi berdasarkan putaran knop.

   • Potensiometer ini terhubung ke salah satu pin ADC (Analog to Digital Converter) pada Raspberry Pi Pico bagian bawah.

   • Raspberry Pi Pico ini akan membaca nilai tegangan dari potensiometer, lalu mengubahnya menjadi nilai digital menggunakan ADC.

2. Komunikasi Antara Dua Raspberry Pi Pico:

   • Kemungkinan besar, dua Raspberry Pi Pico ini berkomunikasi menggunakan protokol serial (UART) atau I2C/SPI.

   • Raspberry Pi Pico yang membaca nilai dari potensiometer akan mengirimkan data tersebut ke Raspberry Pi Pico lainnya.

3. Menampilkan Data di LCD:

   • Raspberry Pi Pico bagian atas (terhubung ke LCD) akan menerima data dari Pico bawah.

   • Setelah menerima data, Pico ini akan mengirimkan perintah ke LCD 16x2 untuk menampilkan informasi, seperti nilai ADC dari potensiometer (misalnya: “Nilai: 512”).

4. LCD 16x2:

   • LCD ini digunakan untuk menampilkan data secara visual kepada pengguna.

   • Jika LCD menggunakan antarmuka I2C, maka hanya dua kabel data (SDA dan SCL) yang digunakan.

   • Jika menggunakan mode paralel, akan terlihat lebih banyak kabel ke pin data dan kontrol.

4. Flowchart dan Listing Program [Kembali]

Flowchart :

   

Listing Program :

# KODE TX - Raspberry Pi Pico (Pembaca Potensiometer)

from machine import Pin, ADC, UART

import time

pot = ADC(26)  # Gunakan ADC0 pada GPIO26

uart = UART(0, baudrate=9600, tx=Pin(0), rx=Pin(1))  # UART0: TX = GPIO0, RX = GPIO1

while True:

    pot_value = pot.read_u16()  # Baca nilai 16-bit dari potensiometer (0-65535)

    data = f"POT:{pot_value}\n"  # Format string data

    uart.write(data)  # Kirim data lewat UART

    print("Sent:", data.strip())  # Tampilkan data ke Thonny (debug)

    time.sleep(0.5)  # Delay 0.5 detik

# KODE RX - Raspberry Pi Pico (Penerima dan Penampil di LCD I2C)

from machine import UART, I2C, Pin

from i2c_lcd import I2cLcd

from time import sleep

uart = UART(0, baudrate=9600, tx=Pin(0), rx=Pin(1))  # UART0: TX = GPIO0, RX = GPIO1

i2c = I2C(0, sda=Pin(4), scl=Pin(5))  # I2C0: SDA = GPIO4, SCL = GPIO5

lcd = I2cLcd(i2c, 0x27, 2, 16)  # Alamat I2C LCD (0x27 umum, bisa diganti)

while True:

    if uart.any():

        raw_data = uart.readline()

        if raw_data:

            try:

                decoded_data = raw_data.decode('utf-8').strip()

                print("Received RAW:", repr(raw_data))

                print("Decoded:", decoded_data)

                if decoded_data.startswith("POT:"):

                    pot_value = int(decoded_data.split(':')[1])

                    lcd.clear()

                    lcd.putstr(f"Value:{pot_value}")

                else:

                    raise ValueError("Format salah")

            except Exception as e:

                lcd.clear()

                lcd.putstr("ERROR")

                lcd.move_to(0, 1)

                lcd.putstr(str(e)[:16])

                print("Error:", e, "| Data:", raw_data)

    sleep(0.1)

5. Kondisi [Kembali]

Percobaan 4, sesuai percobaan yang ada pada modul.

6. Video Simulasi [Kembali]

7. Download File [Kembali]

Download File Rangkaian [Download]

Link Wokwi [Link]